Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Butuh usaha lebih besar bila ingin menggeluti
fotografi analog di tengah dominasi kamera digital. Kendati demikian
banyak orang yang masih jatuh cinta pada hasil foto dari kamera analog
yang jujur dan apa adanya.
Renaldy Fernando si pendiri Jellyplayground -wadah untuk para
penggemar kamera analog Indonesia- berbagi tips dan trik untuk memulai
fotografi analog.
Siapkan kameranya
Mungkin modal untuk hobi baru ini bisa ditemukan di rumah, coba pakai
lagi kamera analog yang dulu dipakai oleh orangtua atau bahkan kakek-
nenek. Bila tidak ada, cari di toko-toko, baik itu offline maupun
online.
Renaldy menganalogikan kamera analog dengan restoran.
"Kita bisa baca review dari orang-orang, tapi pada akhirnya semua
balik lagi ke selera," kata dia di acara Walk the Analog di Jakarta,
Jumat.
Bujet terbatas? Tak perlu khawatir karena Anda bisa memilih deretan
kamera bekas dengan kisaran harga bervariasi, mulai Rp300.000 hingga
jutaan. Jenisnya bermacam-macam, kamera saku, rangefinder atau SLR.
Yang penting, pilih sesuai kebutuhan dan dana Anda.
Pastikan kondisi bagus
Membeli barang bekas perlu ketelitian. Renaldy mengingatkan untuk
selalu mengecek kondisi kamera, pastikan masih bagus dan bisa
berfungsi. Bodi kamera jelek tak apa, yang penting bisa berfungsi
maksimal. Jangan menyepelekan cacat pada kamera karena belum tentu itu
bisa diperbaiki di tempat servis.
Eksplorasi film
Jangan segan mencoba banyak brand rol film yang bisa digunakan di
kamera analog. Anda bisa mencoba film berwarna atau hitam putih.
Formatnya juga macam-macam, ada yang 35mm dan 120 mm. Setiap film
menghasilkan karakteristik tersendiri. Beda film, beda pula tone
hasil foto.
Ketahui teorinya
Salah satu hal yang harus dipelajari sebelum memulai fotografi analog
adalah kemampuan mendapatkan exposure yang baik, yakni dengan
menyesuaikan ISO/ASA, shutter speed dan apperture. Kemudian, pelajari
komposisi dalam mengambil foto agar hasilnya lebih keren.
Cuci dan lihat hasilnya
Salah satu perbedaan besar antara fotografi analog dan digital adalah
kita harus memproses film untuk bisa melihat hasilnya. Satu hal lagi,
jangan menunda-nunda proses pencucian rol film bila semua sudah
terpakai di kamera.
"Film kalau belum dicuci, expired date-nya enggak berhenti. Mendingan
langsung dicuci kalau sudah selesai," kata Renaldy.
Bila didiamkan terlalu lama, tak ada jaminan hasil foto dari kameramu
tetap sempurna.
Tahu tempat reparasi
Salah satu tempat yang direkomendasikan Renaldy bila ingin mengatasi
masalah pada kamera atau sekadar membersihkan jamur pada lensa adalah
Prima Photo di gedung Bioskop Globe.ant