Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta . Tak hanya Oppo dan Vivo yang gencar memasarkan ponsel selfie, Asus pun tak mau ketinggalan dengan Zenfone terbarunya. Ponsel selfie diakui masih jadi lumbung duit yang menggiurkan.
Pasar smartphone dalam beberapa bulan ke belakang masih dihiasi dengan perangkat berkemampuan kamera depan yang mumpuni. Menurut Asus, tren pasar smartphone selfie ini masih akan terus besar di waktu mendatang.
Seperti dipaparkan Galip Fu, Marketing Manager Asus Indonesia, dari hasil penelitiannya 62% konsumen Indonesia lebih sering menggunakan kamera depan ketimbang kamera belakang dalam penggunaan selama sepekan.
"Jadi, bagi kami pasar smartphone selfie di Indonesia masih besar. Dan bagi kami, masih ada peluang untuk merilis ponsel-ponsel dengan kemampuan selfie," ujar Galip di Jakarta.
Tak hanya itu, lanjut Galip, pihak Asus masih berpikir bila sejauh ini di pasar pihaknya masih melihat bahwa tidak ada ponsel selfie kompetitor yang memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Sebagai contoh Oppo. Mereka punya kamera depan yang bagus, bisa group selfie. Tapi hanya 16 MP dan tidak bisa bokeh. Vivo, mereka punya 20 MP bisa bokeh, tapi tidak bisa wide angle," ujar Galip.
Karenanya, lanjut Galip, Asus mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dengan Zenfone 4 Selfie Pro. "Sejauh ini ponsel kami merupakan satu-satunya dinpasar yang menggunakan sensor kamera premium Sony IMX362," tegasnya.
Masih berkaitan dengan smartphone selfie, Asus telah memetakan perilaku konsumen berdasarkan gender. Untuk laki-laki, biasanya yang menjadi pertimbangan membeli ponsel dilihat dari dapur pacu dan harga. Sedangkan untuk perempuan, biasanya mengedepankan desain, kamera, dan tentu saja harga.(dtn)