Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Brussels. Sedikitnya 20 orang jatuh sakit karena asap beracun yang muncul di markas Uni Eropa di Brussels, Belgia. Asap beracun ini berasal dari bagian dapur yang ada di dalam gedung itu dan menyebar ke bagian lainnya.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/10), akibat insiden yang terjadi pada Jumat (13/10) waktu setempat ini, orang-orang yang ada di dalam gedung Europa, markas Dewan Eropa itu, dievakuasi ke gedung sebelah. Sejumlah ambulans dikerahkan ke gedung yang dijuluki 'Telur Luar Angkasa' itu karena bentuk interiornya yang oval dan futuristik.
"Terdapat campuran dari produk-produk kimia yang ada di area dapur. Hal itu memicu asap," tutur juru bicara Dinas Darurat Brussels, Pierre Meys, kepada AFP.
Disebutkan Meys, mereka yang terpapar asap beracun itu mengalami gejala-gejala seperti mata pedih dan muntah-muntah. Secara terpisah, juru bicara Dewan Eropa menyebut ada 20 orang yang jatuh sakit dalam insiden ini. Sembilan orang di antaranya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit, namun lima orang telah diperbolehkan pulang.
"Kami terus memantau secara saksama kondisi medis dari empat staf kontrak yang masih dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan Dewan Eropa.
Otoritas Uni Eropa dalam pernyataannya menegaskan penyebab insiden ini telah diketahui. "Dinas Darurat menyatakan bahwa persoalan ini disebabkan oleh reaksi kimia antara dua produk pembersih industri (di sistem ventilasi dapur)," demikian pernyataan otoritas Uni Eropa.
"Kami berharap akan membuka kembali gedung Eropa pada Senin (16/10). Rapat-rapat akan berjalan sesuai jadwal dan rencana untuk rapat Dewan Eropa pekan depan tidak berubah," imbuh pernyataan itu.
Rapat yang dihadiri 28 pemimpin negara anggota Uni Eropa akan digelar pada 19-20 Oktober mendatang. Salah satu agendanya adalah Brexit dan masa depan Eropa. (dtc)