Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 3 km pada Sabtu (14/10) malam. Presiden Joko Widodo yang sempat berada di kawasan Sinabung, dalam kondisi aman.
"Presiden dalam kondisi aman," kata Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (15/10).
Bey mengatakan, Presiden Jokowi ke kawasan Sinabung di Kabupaten Karo untuk melihat hunian tetap yang ditinggali para pengungsi erupsi Gunung Sinabung di di Siosar, Kabupaten Karo. Keberadaan Jokowi hanya sebentar.
Sekira pukul 11.30 WIB Jokowi sudah meninggalkan lokasi hunian tetap, menggunakan mobil menuju landasan helikopter. Dari lokasi hunian tetap menuju landasan helikopter memakan waktu sekira 30 menit.
Setibanya di landasan, Jokowi menggunakan helikopter langsung menuju Bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara. Pantauan, tidak ada terjadi aktivitas yang mengganggu penerbangan Presiden.
Setibanya di Bandara Silangit, Presiden Jokowi langsung menuju kawasan Panatapan Huta Ginjang. Di sana Jokowi berada hingga pukul 16.30 WIB.
"Pukul 16.50 WIB, dari Bandara Silangit, Presiden Joko Widodo bertolak ke Bandara Kualanamu menggunakan pesawat boeing milik TNI AU. Setibanya di Kualanamu, Presiden langsung berpindah pesawat ke Pesawat Kepresidenan dan bertolak menuju Jakarta. Malam hari Presiden sudah tiba di Jakarta dalam kondisi aman," jelas Bey.
Jokowi sendiri sebelumnya sempat menyinggung persoalan erupsi Gunung Sinabung. Menurutnya, erupsi Gunung Sinabung tidak bisa dipastikan kapan akan berhenti total.
"Sinabung berhentinya kapan kita nggak mengerti. Kalau berhenti total beda lagi, tak bisa diprediksi kapan. Karena data yang saya terima terjadi 200 lebih erupsi, erupsi kecil, sedang, gede. Kita hati-hati, semua ingin mengamankan masyarakat," kata Jokowi di Siosar.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 3 km. Petugas Pos Pengamat Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi tersebut terjadi pada Sabtu (14/10) pukul 21.11 WIB.
"Terjadi erupsi Gunung Sinabung dengan kolom abu 3.000 meter. Angin lemah sedang ke timur-tenggara," kata Armen dalam keterangannya.
Kepada masyarakat, dia mengimbau agar selalu waspada jika terjadi erupsi dan senantiasa memakai masker.
"Pengukuran kubah lava terupdate tanggal 12 Oktober 2017 pukul 07.28 WIB yakni 2.178.500 meter kubik," jelas Armen.(dtc)..