Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyerahkan akhir dari kepemimpinannya ke pelaksana harian (PLH) Gubernur yang juga Sekda DKI Saefullah. Djarot meminta Saefullah menjaga dan meneruskan program yang telah disusun gubernur sebelumnya di priode 2012-2022.
"Titip Jakarta, kalau orang Jawa kan bahasa titip luas ya. Saya nitip ya, tak titip Jakarta padamu," ujar Saefullah di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. Minggu (15/10/2017).
Menurut Saefullah makna titip yang dikatakan Djarot kepadanya adalah menjaga program yang sudah dilaksanakan selama 5 tahun. Beberapa di antaranya keberhasilan birokrasi demokrasi hingga keterbukaan anggaran pembangunan daerah.
"Ya luas, artinya segala yang berkaitan dengan Jakarta, program-program yang sudah dijalankan selama 5 tahun untuk yang sudah jadi, tolong diteruskan. Jaga apa-apa keberhasilannya, baik dari birokrasi demokrasi, kemudian keterbukaan dalam hal anggaran, semua yang baik baik ya harus diperjuangkan," jelasnya.
Kepemimpinan DKI akan berganti ke Gubernur dan Wagub DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Usai dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, Anies-Sandi rencananya akan melakukan prosesi serah terima jabatan dari Djarot di Balai Kota DKI. Namun Saefullah belum memastikan apakah Djarot akan hadir di acara tersebut.
"Ya mudah mudahan hadir. Ya tadi sudah saya tanya 'Pak besok mohon hadir pada acara sertijab ya saya ngomong musti pelan pelan," kata Saefullah.
Djarot juga belum memastikan kehadirannya di acara sertijab saat dikonfirmasi Saefullah. "(Kata Djarot) Insya Allah," ucap Saefullah. dtc