Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pada 31 Oktober 2017 mendatang, seluruh pembayaran di gerbang tol di Indonesia dilakukan secara non tunai. Pembayaran menggunakan uang tunai di akhir bulan ini tak lagi berlaku.
Para pengguna jalan tol pun diminta rajin-rajin mengecek saldo uang elektroniknya sebelum memulai perjalanan. Dengan demikian, diharapkan saat melakukan pembayaran dengan menempelkan uang elektronik di gerbang tol bisa berjalan lancar karena tidak kekurangan saldo.
"Mohon sebelum masuk jalan tol diperiksa dulu saldonya, disiapkan dulu uang elektroniknya," kata Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT Hadi Suprayitno dalam jumpa pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2017).
Deputi Direktur Grup Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Apep M. Komarna menambahkan, para pengguna jalan yol yang sudah memiliki uang elektronik juga diminta untuk tidak ikut membeli uang elektronik yang didiskon. Pasalnya, jumlah kartu elektronik yang didiskon terbatas, hanya 1,5 juta keping hingga akhir Oktober 2017.
"Orang-orang yang sudah punya jangan sampai ikut beli. Ini supaya mempercepat (antrean) dan yang belum punya untuk mendapatkan ini," kata Apep.
Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, pengecekan saldo juga bisa dilakukan melalui mobile banking, di ATM hingga melalui smartphone yang memiliki teknologi NFC.
Pengguna jalan yol juga dihimbau untuk disiplin dalam antre di pintu masuk dan keluar tol. Sehingga kepadatan tidal semakin parah.
"Kemacetan enggak sekadar non tunai, juga kedisplinan pengendara untuk enggak saling serobot," kata Apep. (dtc)