Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Lamongan - Rombongan suporter Persela Lamongan, LA Mania, melayat ke rumah Choirul Huda yang meninggal dunia usai benturan di lapangan. Mereka tak memedulikan guyuran hujan.
Dari pantauan detikSport, rombongan pelayat suporter LA Mania ini memenuhi Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Cokroaminoto, Minggu (15/10/2017) malam WIB. Mereka berkumpul di depan dan sekitaran rumah duka. Aparat kepolisian terlihat sudah menutup akses ke Jalan Cokroaminoto bagi kendaraan yang ingin melintas.
Guyuran hujan yang turun sejak sore hari tidak dipedulikan barisan LA Mania. Mereka ingin memberi ucapan selamat jalan untuk Choirul Huda, yang meninggal dunia akibat berbenturan dengan pemain lain ketika membela Persela menghadapi Semen Padang.
Para suporter menyalakan lilin sebagai tanda duka atas meninggalnya Choirul Huda di usia 38 tahun. Poster-poster juga dibentangkan sebagai tanda penghormatan terakhir buat pesepakbola yang membela Persela sejak tahun 1999 tersebut.
"Kaget, tidak menyangka kalau meninggal. Padahal tadi pingsan lalu ditandu dibawa ke ambulance," kata seorang suporter, Anwar (40), kepada detikSport di area sekitar rumah duka.
Rencananya jenazah akan disalatkan di Masjid Jami' di Alun-Alun Lamongan. Jenazah lalu akan dimakamkan malam ini di pemakamam keluarga Jalan Mastrip. Sejauh ini pihak keluarga belum mengizinkan wartawan untuk memasuki rumah duka atau mengambil gambar. dtc