Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pada 31 Oktober 2017 mendatang, seluruh transaksi di gerbang tol dilakukan secara non tunai alias menggunakan uang elektronik. Akan tetapi, masih ada kendala yang dihadapi pengguna jalan tol, yaitu isi ulang uang elektronik yang dirasa masih sulit dilakukan.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan, isi ulang uang elektronik bisa dilakukan di berbagai channel, mulai dari handphone yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC) hingga di ATM.
Isi ulang sekaligus pengecekan saldo uang elektronik bisa dilakukan dengan menempelkan kartu uang elektronik ke smartphone. Pemilik pun hanya perlu memasukkan nominal isi ulang yang diinginkan dan kartu uang elektronik langsung terisi.
"Bisa top up juga pakai HP," ujar Heru kepada detikFinance di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Senin (16/10/2017).
Selain itu, perbankan juga memiliki alternatif isi ulang uang elektronik melalui ATM dan minimarket yang mudah dijangkau. Kedua tempat ini bisa diakses untuk mengisi uang elektronik sebelum menggunakan jalan tol.
"Digambarkan secara lengkap di user manual saat pembelian kartu, jangan dibuang dibaca bisa top up di mana saja," kata Heru.
Selanjutnya, opsi terakhir isi ulang kartu uang elektronik bisa dilakukan di gardu tol. Sayangnya tidak semua gardu tol bisa melayani isi ulang kartu uang elektronik.
Isi ulang uang elektronik di gardu tol juga bisa menghambat antrean di gardu tol. Pasalnya isi ulang uang elektronik di gardu tol memakan waktu yang tidak sebentar.
"Kami cenderung jangan andalkan isi ulang di gardu," ujar Heru. (dtc)