Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Baghdad - Pasukan keamanan Kurdi Irak, Peshmerga,
menyatakan pemerintah pusat Baghdad akan membayar mahal atas
ofensifnya ke kota Kirkuk yang diduduki Kurdi.
Lewat sebuah pernyataan, Peshmerga menuduh sebuah faksi dari salah
satu partai politik utama Kurdi Irak telah berkhianat membantu Baghdad
memuluskan ofensif itu.
Irak menganggap referendum kemerdekaan Kurdi akhir bulan lalu sebagai
ilegal, karena bukan saja dilakukan di tanah Kurdi tapi juga digelar
di Irak utara, termasuk Kirkuk yang diduduki Peshmerga setelah
mengusir ISIS.
Pemisahan diri Kurdi dari Irak ini juga ditentang habis-habisan oleh
Iran dan Turki. AS sendiri sudah meminta Kurdi untuk membatalkan
referendum kemerdekaan karena bisa mengantarkan perang dan memecah
belah Irak.
Pemerintah Abadi sendiri mendapatkan tekanan hebat dari milisi-milisi
dukungan Iran untuk mengambil langkah militer terhadap Kurdi, demikian
Reuters.ant