Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Selama kurang lebih tiga hari, Menteri ESDM,
Ignasius Jonan, kunjungan kerja ke Jepang. Kunjungan dilakukan pada
Senin-Rabu (16-18 Oktober 2017).
Salah satu agenda yang dilakukan oleh Jonan hari ini adalah pertemuan
dengan Hiroto Izumi, selaku Penasihat Perdana Menteri Jepang.
"Dalam pertemuan membicarakan antara lain, partisipasi perusahaan
Jepang di program 35.000 megawatt (MW), lalu program kabel laut Jawa-
Sumatera, lalu infrastruktur gas di wilayah timur Indonesia, dan
perkembangan renewable energy (energi terbarukan)," kata Jonan kepada
detikFinance, Senin (16/10/2017).
Selain itu, Jonan juga melakukan pertemuan dengan pihak LNG Japan
Corporation. Dalam pertemuan itu, Jonan ditemani oleh Duta Besar RI
Untuk Kekaisaran Jepang, Arifin Tasrif, serta Utusan Khusus Presiden
untuk Kekaisaran Jepang, Rachmat Gobel.
"Ini membicarakan kelanjutan kerja sama pasokan gas dari Indonesia ke
Jepang sejak 1973, dan potensi peranan LNG Japan Corporation untuk
membangun infrastruktur gas di Wilayah Timur Indonesia," jelas Jonan.
LNG Japan Corporation adalah badan usaha yang bergerak pada bisnis LNG
yang mencakup mulai dari proses pengembangan hulu gas, eksplorasi,
pengangkutan dan pembongkaran LNG di terminal. Beberapa aktivitas
Japan LNG Corporation di Indonesia adalah pada Projek LNG Tangguh. dtc