Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mencuatnya kasus siswa "siluman" yang hingga kini penyelesaiannya masih terkatung-katung mendorong pegiat perlindungan anak Arist Merdeka Sirait untuk terlibat menuntaskan.
Bersama Lembaga Perlindungan Anak yang digagasnya, hari ini (Selasa, 17/10/2017), Arist akan mendatangi SMAN 2 dan SMAN13 Medan. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, dia menyebutkan sudah berada di jalan menuju SMAN 2.
Dalam pernyataan Arist sebelumnya, disebutkan bahwa dari perspektif perlindungan anak adalah sangat tidak benar menyebutkan siswa yang sedang bermasalah saat ini sebagai siswa siluman. Sebab akan menjatuhkan mental mereka sebagai peserta didik.
Arist menuntut Dinas Pendidikan Sumatera Utara bertanggung jawab menyelesaikan kekisruhan tersebut.
Pantauan medanbisnisdaily.com, menyambut kedatangan Arist di SMAN 2 telah terpasang spanduk bergambarkan mantan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak tersebut.