Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Islamabad - Korban tewas akibat serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat di Pakistan, bertambah menjadi 26 orang.
Serangan drone pada Senin (16/10) waktu setempat itu menargetkan sebuah gedung yang digunakan oleh jaringan Haqqani yang bersekutu dengan kelompok militan Taliban. Saat kejadian, di gedung yang berada di distrik kesukuan terpencil Pakistan, Kurram di sepanjang perbatasan Afghanistan itu, sedang berlangsung pertemuan para petempur Haqqani.
"Serangan drone pertama menewaskan lima petempur dari jaringan Haqqani dan beberapa menit kemudian, drone kedua menembakkan dua rudal lainnya setelah para militan tiba untuk mengeluarkan jasad-jasad dari bawah puing-puing," ujar seorang pejabat senior pemerintahan di Kurram seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (17/10/2017).
"Sejauh ini 26 jasad telah ditemukan dan drone-drone masih beterbangan di udara," imbuh pejabat tersebut.
Seorang pejabat pemerintah lainnya di Kurram mengkonfirmasi serangan drone AS tersebut dan jumlah korban jiwa terbaru. Para pejabat tersebut mengatakan, serangan tersebut terjadi di wilayah perbatasan dengan Afghanistan.
Haqqani merupakan salah satu faksi terkuat dalam pemberontakan Taliban di Afghanistan. Kelompok tersebut telah mengklaim serangan-serangan terhadap pasukan NATO dan instalasi-instalasi Afghan dalam beberapa tahun ini. dtc