Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dua orang remaja babak-belur dipukuli warga setelah terjatuh dari motornya usai menjambret tas seorang ibu-ibu pegawai negeri sipil (PNS) yang tengah menunggu angkutan kota (angkot) di Jalan Setiabudi simpang Jalan Sei Belutu, Selasa (17/10/2017). Setelah dipukuli, warga kemudian menyerahkan kedua tersangka ke Polsek Sunggal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Martua Manik mengungkapkan kedua tersangka yang kini mereka tahan adalah Muhammad Iksan Maulana (18) warga Jalan Darusalam Kecamatan Medan Baru dan Muhammad Irsan (18), warga Jalan Medan Krio Citarum 4 Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Penjambretan oleh dua remaja ini berawal ketika korbannya Suningsih (49) pada pagi itu,berdiri di pinggir jalan menunggu angkot. Saat menunggu, warga Jalan Budi Luhur Gang Aneka No. 88 D Kapten Muslim Kecamatan Medan Helvetia ini sempat melihat dua tersangka yang mengendarai motor berboncengan melintas di depannya.
"Tiba-tiba kedua pelaku lewat lagi dan langsung merampas tas korban yang dikalungkan ke lehernya yang menyebabkan tali tas korban terputus dan korban hampir terjatuh," kata Martua.
Spontan, korban berteriak maling. Diduga, jambret kelas teri ini gugup. "Dan tak jauh dari TKP pelaku terjatuh pada saat melarikan diri sehingga datang masyarakat disana langsung melakukan penangkapan dan mengamankan kedua pelaku. Selanjutnya pelaku di bawa ke Polsek Sunggal guna dilakukan pemeriksaan," terangnya.