Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menurunkan sebuah spanduk yang bertuliskan 'Kebangkitan Pribumi Muslim' di Menteng, Jakarta Pusat. Spanduk ini membentang di Jalan Raya Menteng nomor 58.
Pantauan detikcom, di Jalan Raya Menteng, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017), sekitar pukul 14.00 WIB, spanduk tersebut masih membentang. Namun, saat detikcom melihat kembali pukul 14.35 WIB, spanduk tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP.
Spanduk dengan luas 10 meter x 2 meter tersebut berwarna dominan putih dengan warna merah menjadi garis di pinggir spanduk. Dalam spanduk, ada tulisan 'Kebangkitan Pribumi Muslim' berwarna hitam.
Selain itu, dalam spanduk tersebut juga terdapat foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat Santoso mengatakan pencopotan spanduk ditujukan agar tidak menimbulkan polemik dan pemahaman berbeda di tengah masyarakat.
"Ya tujuannya agar perihal polemik pribumi ini sudah cukup. Karena kalau spanduk tersebut dibiarkan tetap ada, dikhawatirkan akan menimbulkan pemahaman yang berbeda. Jadi, akhirnya kami pihak pemerintah, Satpol PP dalam hal ini beserta kepolisian menyampaikan kepada pihak pemasang agar itu diturunkan," kata Santoso saat ditemui di lokasi.
Santoso mengatakan pihak pemasang juga setuju terkait penurunan spanduk ini. Santoso juga mengimbau agar masyarakat dapat menjaga suasana Jakarta yang kondusif.
"Pihak pemasang menerima, kita turunkan, kita lipat dan kita serahkan kembali," ujarnya.
"Bahwa gubernur kan sudah menyampaikan konteks yang dimaksud pribumi dalam konteksnya menyampaikan pada zaman Belanda. Agar dipahami masyarakat semuanya, jangan di luar dari konteks itu. Mari sama-sama kita menjaga suasana Jakarta aman, tertib, dan kondusif," imbuhnya. (dtc)