Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Harga garam sempat melonjak beberapa waktu lalu. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kenaikan harga garam tak melulu menimbulkan dampak negatif.
Dengan kenaikan harga garam, petani garam mendapatkan keuntungan dan bahkan ada yang bisa membeli truk karena penghasilannya meningkat dari menjual garam.
"Kalau Rp 1.500 itu semua bahagia, di NTT saya ke sana terima kasih Ibu Susi sekarang bisa beli mobil truk satu kali panen," ujar Susi di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).
Susi menambahkan, ia sudah bekerja sebaik mungkin. Salah satunya adalah memperbaiki pendapatan petani garam.
"Kerja saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sudah benar, menaikkan kontribusi ke petani untuk mendapatkan harga baik," kata Susi.
Susi menambahkan, ada upaya untuk menekan harga garam di tingkat petani kembali rendah yang ujungnya bakal membuat petani rugi.
"Jadi pada saat panen, harga ke petani cuma Rp 200 per kilogram (kg). Tapi kalau harga garam jadi Rp 1.500, semua senang dan bahagia," tutur Susi. (dtc)