Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) keluar sebagai juara I Kreasi Menu Aplikatif dan Favorit dewan juri Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang tingkat nasional pada Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 tingkat nasional di lapangan Makodam XII Tanjungpura Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (18/10/2017).
“Hadiah langsung diterima Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera, Ibu Hj Evi Diana Erry Nuradi,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumut Dahler ketika dihubungi lewat sambungan telepon dari Pontianak, Rabu malam.
Menurut Dahler, prestasi tersebut sangat menggembirakan, mengingat, sejak lima tahun terakhir, Sumut memang cukup diperhitungkan pada lomba tingkat nasional.
Pada tahun 2012, kata Dahler, Pemprovsu meraih juara umum III di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Setahun kemudian, dalam Lomba Kreativitas Pengembangan Resep Menu Makanan Utama di Padang, Sumatera Barat, Pempropsu juga meraih juara III.
Bahkan, pada 2015 di Palembang, Sumatera Selatan, Pemprovsu meraih juara I penampilan terbaik dan tahun 2016 di Boyolali, Jateng, kembali menjadi jawara Kreasi Pengembangan Resep.
“Ketua TP PKK Propsu tadi berpesan agar tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah dicapai ini. Sebaliknya, semakin kreatif dalam menciptakan menu baru sebagai upaya penganekaragaman konsumsi pangan, terutama di keluarga,” ujarnya.
Dahler juga mengatakan, sejumlah kegiatan berlangsung sehari menjelang pembukaan HPS yang akan dilangsungkan pada 19 Oktober 2017 yang rencananya dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Menurut dia, selain Lomba Cipta Menu, pada perayaan HPS ke-37 itu juga digelar pameran, seminar pertanian internasional pengembangan lumbung pangan di perbatasan dan diplomatic tour.
"Menurut informasi dari panitia penyelenggara, ada 10 perwakilan dari negara asing yang hadir dalam HPS di Pontianak, sehingga diadakan diplomatic tour ke pabrik pengolahan aloevera (lidah buaya) dan ke lokasi gambut yang dimanfaatkan petani untuk tanaman pangan,” ujar Dahler.
Dikatakannya, kegiatan HPS ke-37 yang bertajuk “Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia” di Pontianak itu berlangsung mulai tanggal 19-22 Oktober 2017.
Khusus seminar internasional, menurut dia, berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Pontianak dengan tema “Menggerakkan Generasi Muda Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan," ujarnya.