Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemandangan yang sempat jadi olok-olok kalangan wartawan lewat grup perkawanan Whatsapp, Walikota Medan Dzulmi Eldin tertidur di kursi tempatnya duduk saat mengikuti acara Badan Narkotika Nasional di pendopo Lapangan Merdeka Medan, Kamis (19/10/2017).
Acara BNN yang bertajuk pelantikan Satgas Pemberantasan dan Pencegahan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di enam kabupaten/kota di Sumut serta pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri sejumlah pimpinan di masing-masing institusinya. Di antaranya Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Gubsu Erry Nuradi, Kajatisu, Kakanwil Bea dan Cukai Sumut, Kodam Bukit Barisan, Poldasu dan sebagainya.
Terdapat enam kabupaten yang Satgas pemberantasan narkobanya telah terbentuk; Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Karo, Tanjung Balai dan Tapanuli Selatan. Sebagai pembina, Gubsu Erry Nuradi melantik masing-masing walikota dan bupati sebagai pimpinan satgas.
Budi Waseso atau Buwas dalam sambutannya menyatakan mengapresiasi gagasan Pemprov Sumut membentuk Satgas. Diharapkan tertular ke wilayah lainnya di Indonesia. Hal itu mengingat berapa memprihatinkannya peredaran narkoba di Indonesia.
Saat Budi Waseso menyampaikan kata sambutannya inilah mata para wartawan tertuju pada Dzulmi Eldin yang kepalanya tertunduk, tidur. Selama kurang lebih 25 menit Buwas menggambarkan gurita peredaran narkoba di Indonesia, selama itu pulalah Dzulmi Eldin tertidur. Sesekali badannya bergerak mengubah cara duduk. Tetapi kepala tetap tertunduk.
Duduk di sebelah kanannya adalah Erry Nuradi. Tidak ada usahanya mencegah agar Dzulmi Eldin tidak tertidur.
Dua menit jelang berakhirnya sambutan Buwas, barulah Dzulmi Eldin terjaga dari tidurnya. Dia ikut bertepuk tangan memberi applaus atas sambutan Buwas yang deskriptif.