Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sunggal. Kelompok Kerja Masyarakat (KSM) Pondok Miri Asri mitra kerja Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Lingkup Wilayah BPDAS-HL Wampu Sei Ular Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil memanfaatkan limbah plastik menjadi conblock.
"Kita mencoba bagaimana memanfaatkan limbah-limbah plastik yang jumlahnya cukup banyak ini menjadi barang yang bermanfaat, salah satunya membuat conblock," kata Ketua KSM Pondok Miri AsriZuhrina kepada wartawan, di Medan, Kamis (19/10/2017).
Hal itu dikatakannya pada acara Temu Kinerja Implementasi Program KSM Mitra Kerja Forum DAS Lingkup Wilayah BPDAS-HL Wampu Sei Ular Provinsi Sumut, di Joglo Tani KSM Pondok Miri Asri, Gang Pribadi, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang,
Menurut Zuhrina yang didampingi Ketua Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (Koppling) Supriadi atau Adi Bos, sejauh ini sudah ada permintaan dari masyarakat namun pihaknya belum mampu memenuhinya karena masih terkendala bahan baku.
Selain itu, pengerjaannya juga masih dilakukan secara manual. "Tetapi pada prinsipnya kita sudah bisa membuatnya meskipun masih sangat sederhana sekali, tetapi conblock yang kita buat sudah bisa dipakai sama seperti paving block yang dipasarkan,' jelas Zuhrina.
Memang kata dia, untuk menghasilkan con block yang bagus perlu pembenahan lebih lanjut.
"Karena itu kita butuh dampingan dari pemerintah untuk bisa menghasilkan con block yang lebih baik nanti," jelasnya.
Selain itu, kata dia, KSM Pondok Miri Asri juga mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Deliserdang seperti mesin pencacah dan ternak sapi dua ekor dan kambing. Untuk kambing saat ini jumlahnya sudah 12 ekor.
Pembina Forum DAS Lingkup Wilayah BPDAS-HL Wampu Sei Ular Prof Abdul Rauf mengatakan, apa yang dilakukan pemuda peduli lingkungan yang tergabung dalam KSM Pondok Miri Asri ini patut diapresiasi. Karena, mereka punya ide bagaimana merubah limbah plastik yang jumlahnya sangat banyak menjadi barang yang bermanfaat.
Selain itu, KSM Pondok Miri Asri ini juga sudah mengelola pupuk kompos padat dan cair dari kotoran sapi dan kambing. Bahkan untuk kompos mereka sudah memasarkan berkisar 11 ton.
"Kita harus dukung kegiatan mereka dalam menekan limbah dan meningkatkan pendapatan dari nilai ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan yang mereka lakukan," kata Rauf.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDAS- HL) Wampu Sei Ular Heru Winarto, Kepala Desa Sei Semayang Edy Zulfikar, perwakilan camat Kecamatan Sunggal dan para KSM mitra kerja Forum DAS Lingkup Wilayah BPDAS-HL Wampu Sei Ular.