Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, selama ini gencar memberantas maling ikan di. Mulai dari menyita hingga menenggelamkan kapal maling ikan dilakukan Susi untuk melindungi kekayaan laut Indonesia.
Nah, menurut Susi, aksinya ini mulai dilirik sejumlah negara untuk diterapkan di wilayah laut masing-masing.
"Di negara lain belum ada penenggelaman dan penyitaan kapal. Tapi penenggelaman kapal sudah menjadi wacana mereka semua, mulai berani denda dulu. Padahal dulu saja tidak berani denda," ungkap Susi saat ditemui di rumah dinasnya, Jakarta, Jumat (20/10/2017).
Susi mencontohkan, kebijakan tegasnya terhadap MV Viking Lagos, kapal maling ikan yang bersembunyi di Indonesia lantaran dikejar-kejar interpol.
"Viking yang kita kandaskan di sini kena denda US$ 60 juta, kapalnya di Pangandaran. Di Spanyol pemiliknya kena denda US$ 60 juta," terang Susi.
"Itu membuktikan semua negara sudah bangkit terhadap pencurian ikan," lanjut Susi.
Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Susi telah menenggelamkan 317 kapal karena terbukti melakukan IUU Fishing di laut Indonesia.
Selain itu Produksi perikanan juga tercatat naik dari 20,84 juta ton di 2014 menjadi 23,51 juta ton di 2016. Konsumsi ikan juga mengalami peningkatan, yaitu pada 2014 sebesar 38,14 kilogram per kapita per tahun menjadi 43,94 kilogram per kapita per tahun di 2016. (dtc)