Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Aktris Nikita Mirzani merasa direpotkan oleh cuitan hoax
soal Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang membuat dirinya harus
berurusan dengan polisi. Nikita pun merasa keki dibuatnya.
"Niki sebel aja sama yang ngelaporin. Tadinya Niki pikir masalah ini
nggak akan besar, karena (laporan) pertama di Palembang, semuanya jadi
kena," kata Nikita di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/10/2017).
Selain dilaporkan ke polisi, Nikita diadukan ke Komisi Penyiaran
Indonesia oleh pengusaha muda Sam Aliano. Nikita merasa sangat
dirugikan karena kehilangan banyak job.
Nikita menegaskan cuitan tersebut hoax. Dia pun menyerang balik para
pelapor yang mengadukan dirinya dengan melaporkan kembali ke pihak
kepolisian.
"Ada yang dari GEPAK tiba-tiba dateng (buat laporan), tapi
alhamdulillah ditolak, terus ketiga Sam Aliano. Dipikir mereka, Niki
bohongan ngelaporin-nya, tapi Niki serius karena tidak mau terulang
lagi. Niki pengin setop ujaran kebencian. Jangan sampai nanti artis
lain kena lagi," paparnya.
Aktris kontroversial ini merasa sangat dirugikan oleh penyebaran
cuitan hoax itu. Setidaknya Nikita kehilangan empat job tampil di
stasiun televisi.
"Di-blacklist tidak, diberhentikan iya. Ada empat program dan semuanya
disetop, itu merugikan. Kerugian itu saja sama kerugian moral saja
yang lebih parah, harusnya bayar cicilan lancar, gara-gara ini
terhambat karena kerjaannya ada yang diberhentiin," tuturnya.
Sementara itu, pengacara Nikita, Aulia Fahmi, mengatakan kliennya
mengalami kerugian materiil dan imateriil gara-gara cuitan palsu itu.
"(Kerugian) banyak. Niki kan bayarannya sudah mahal. Empat program,
sekali dibayar udah 2 digit, kaliin aja 30 hari," kata Fahmi.
Nikita selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban pada pukul
17.30 WIB. Ia mendapatkan 23 pertanyaan dari penyidik.dtc