Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya. Polisi melakukan razia di penginapan, kos, dan hotel di kawasan Dukuh Pakis. 9 Pasangan mesum dan 2 WNA terjaring razia tersebut.
Sasaran pertama polisi adalah penginapan Metro House di Jalan Dukuh Kupang Barat. Berbekal daftar nama tamu yang menginap, puluhan polisi menyebar ke kamar-kamar di 5 lantai penginapan ini. Hasilnya, 4 pasangan mesum dan 2 WNA ditemukan.
4 Pasangan mesum itu terdiri dari 2 pasangan bukan suami istri, sepasang pelajar, dan sepasang muda-mudi. Pasangan muda-mudi ini tidak membawa identitas sama sekali.
"Selain pasangan mesum, kami juga mendapati 2 WNA asalah India dan Australia yang menginap di penginapan ini," ujar Kasat Binmas Polrestabes Surabaya AKBP Minarti kepada wartawan, Minggu (22/10/2017).
Minarti mengatakan, pengelola penginapan tidak melapor tentang adanya WNA yang menginap di penginapannya. Untuk kasus WNA ini, Minarti menyerahkannya ke Satuan Intelkan.
Dari Metro House, polisi bergerak ke sebuah kos di Jalan Dukuh Kupang Barat. Meski sudah memeriksa semua kamar, namun polisi tak menemukan pelanggaran di kos berlantai 2 ini.
Dari situ polisi bergerak ke Hotel SL di Jalan Raya Dukuh Kupang. Dari hotel berlantai 2 ini, polisi menjaring 5 pasangan mesum. Semua pasangan mesum yang terjaring dibawa ke Polsek Dukuh Pakis.
"Razia ini kami lakukan dalam rangka Operasi Bina Kusuma 2017. Dalam operasi ini, kami juga didampingi Satpol PP. Untuk pasangan yang bukan suami istri kami berikan pembinaan," kata Minarti.
Selain dibina, kata lanjut Minarti, mereka juga diharuskan menandatangani surat pernyataan yang isinya bahwa mereka tak akan mengulangi perbuatannya lagi. Pihak keluarga juga akan dihubungi untuk menjemput mereka.
"Kalau yang menjemput bukan keluarga, kami tidak izinkan dibawa pulang," tandas Minarti. (dtc)