Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Meski ditolak masuk Amerika Serikat oleh US Custom and Border Protection. Padahal, sebelumnya Panglima juga pernah ke AS dan tak ada masalah.
"Yang kemarin bukan yang pertama kali. Terkahir Februari 2016, dan nggak ada masalah," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto dalam jumpa pers di Kantor Panglima TNI, Jl Medan Merdeka Barat, Minggu (22/10/2017).
Menurut Wuryanto, saat Februari itu juga merupakan acara resmi. Kala itu Jenderal Gatot juga menghadiri acara atas undangan dari militer AS.
Wuryanto menyebut, pihaknya masih menunggu penjelasan dari otoritas AS soal alasan penolakan Panglima. Padahal, Panglima TNI sendiri sudah pernah beberapa kali ke AS.
"Pengurusan visa dan persyaratan administrasi yang lain semuanya sudah diurus siap berangkat dan tidak ada masalah. Makanya kita semua menunggu penjelasan dari pihak AS," ungkap Wuryanto.
Dirjen Amerika dan Eropa (Amerop) Kemlu Mohammad Anshor menyatakan penolakan disampaikan maskapai Emirates saat Gatot sudah berada di Bandara Cengkareng.
Pesawat Emirates yang sedianya membawa Gatot dijadwalkan bertolak pukul 13.00, Sabtu (21/10) kemarin. Kemlu langsung bergerak setelah mendengar kabar Gatot ditolak masuk AS. Pagi tadi, Menlu mengontak Dubes AS untuk Indonesia Joseph R Donovan. (dtc)