Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan
3 skenario untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Salah satunya
yaitu skenario koalisi 'Semangka' dengan PDI Perjuangan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Romahurmuzy, mengatakan
koalisi 'Semangka' menjadi skenario pertama, yakni PPP akan mengajukan
bakal calon wakil gubernur kepada PDI Perjuangan.
"Skenario pertama adalah menjadikan Pilgub di Jateng ini menjadi ajang
pertarungan yang adem dengan membangun koalisi 'semangka', bangjo
(abang ijo atau merah hijau). Gubernure abang wakile ijo (gubernurnya
merah, wakilnya hijau)," kata Romi ketika ditemui usai acara Hari
Santri Nasional di Semarang, Minggu (22/10/2017).
Skenario kedua, lanjutnya, berkoalisi dengan partai lain dan
mengajukan sebagai Jateng 1 atau calon Gubernur. Kemudian skenario
ketiga yaitu berkoalisi dengan partai lain dan mengajukan Jateng 2
atau calon wakil Gubernur.
"Ada beberapa kader partai untuk 3 skenario tersebut yaitu Pak
Muqowwam, Pak Marzuki Bupati Jepara, Pak Abu Nafi mantan Bupati Blora,
dan ada beberapa anggota dewan yang kita siapkan di tingkat Provinsi,"
terangnya.
Khusus untuk skenario pertama, PPP sudah berkonsultasi dengan PDIP.
Romi mengatakan pihaknya menghormati proses internal PDIP untuk
menanggapi soal koalisi 'Semangka' itu.
"Kami sudah sampaikan ke bu Mega, kita hormati mekanisme internal.
Proposal sudah kami siapkan, kalau tidak ditanggapi dengan memadai ya
skenario lain akan kita laksanakan," jelas Romi.
"Kita juga bangun komunikasi ke partai lain dan calon lain. Yang sudah
hubungi saya ada Pak Marwan, Pak Sudirman Said, dan Bu Arianti Dewi
dari Golkar," imbuhnya.
Romi menambahkan, dinamika Pilgub Jateng hingga saat ini tidak sepanas
Jawa Timur dan Jawa Barat. "Pilgub Jateng dinamikanya kurang cepat
dibandingkan sebelah-sebelahnya, Seperti tidak akan ada apa-apa, adem
ayem, alon-alon waton kelakon," kata dia. dtc