Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (20/10) lalu meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rencananya, kawasan wisata Mandalika ini akan memiliki 10.000 kamar hotel, targetnya 2.000 kamar dahulu untuk 2019. Akan ada arena balap taraf dunia juga.
Jokowi mengatakan pembangunan KEK Mandalika sempat mangkrak 29 tahun kini akhirnya selesai dibangun. Kendalanya adalah soal lahan.
"Mandalika 29 tahun kenapa enggak bergerak rampung pembebasan lahan? Karena bupatinya enggak berani memutuskan, Gubernurnya enggak berani memutuskan. Karena pembebasan lahan di situ harganya tidak ada pegangan. Dikuasai masyarakat tapi belum pegang sertifikat," kata Jokowi dalam penutupan Rembuk Nasional 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Untuk mempercepat pembangunan KEK Mandalika, Jokowi pun harus turun tangan. Kendala yang dihadapi pun dibahas dalam rapat terbatas (ratas) untuk ditindaklanjuti dan dibuat payung hukum.
"Begitu saya turun ke sana tanya bupati, tanya gubernur. Izin udah dirapatkan di ratas kemudian sudah keluar Inpres sebagai payung hukum," kata Jokowi.
Selanjutnya, kendala di lapangan pun dihadapi dan selesai dalam waktu yang cepat. Selanjutnya, pembangunan KEK Mandalika dikebut dan akhirnya diresmikan Jokowi pada Jumat lalu.
"Di lapangan enggak ada 3 bulan rampung. Hal-hal seperti ini yang sebabkan enggak bisa bergerak cepat. Problem besar kita ada di situ," tutup Jokowi. dtc