Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku akan lebih tenang dalam mengejar penerimaan perpajakan di 2018 yang ditargetkan sebesar Rp 1.618,1 triliun.
Dia menyebutkan, target penerimaan perpajakan di tahun depan ini naik Rp 8,7 triliun dari yang diusulkan pada RAPBN 2018 yakni sebesar Rp 1.609,4 triliun. Kenaikan itu terjadi dari PPN sebesar Rp 6,5 triliun dan PPh migas sebesar Rp 2,2 triliun.
"Kita akan lakukan maksimal mungkin, kita melaksanakan kewajiban pemungutan tanpa membuat masyarakat dan dunia usaha khawatir dan ketakutan. Kalau jalan saja, enggak banyak bicara, kerjakan, dan rakyat memahami enggak takut, waktu kita harus katakan anda perlu membayar pajak sekian, itu dasar kalkulasi benar," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Meningkatkan target penerimaan perpajakan juga karena memang potensinya yang banyak meskipun perekonomian nasional masih berada di level 5%.
Untuk mengejar hal itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, akan menggunakan administrasi yang lebih baik, lalu komunikasi dengan wajib pajak.
"Kita bisa mendapat penerimaan yang sesuai, kita enggak naikkan rate pajak, tapi melaksanakan pemungutan berbasis pada data yang kredibel," jelas dia.
"Kalau WP mengatakan data itu kredibel, misalnya omset 100 dan bisa terbukti omset 100, lalu mendapatkan penghasilan dan sesudah dikurangi dibayar pajaknya, maka si WP akan membayar pajak tanpa diintimidasi. kecuali kalau omset 100, kemudian petugas pajak, lihat omset 500, itu menimbulkan persoalan," timpal dia.
Untuk merealisasikan hal itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah tengah melakukan reformasi perpajakan, yang lebih mengoptimalkan adanya sinergi Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai terkait dengan data dengan cara kerja yang lebih rapih sehingga memberikan kepercayaan bagi masyarakat.
"Jadi walaupun WP bayar pajak, ini enggak mengada-ada, dilihat dari kegiatan ekonomi Indonesia, kita bisa mencapai tujuan itu," ujar dia. dtc