Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polisi belum menetapkan tersangka terkait ledakan di pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi masih mendalami dari para saksi yang diperiksa.
"Belum ada tersangka. Sampai saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Sementara ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut. Selain pemilik, polisi juga memeriksa tiga orang manajemen pabrik.
"Ada tujuh orang saksi yang sudah kami periksa, yang berkaitan dengan kasus tersebut. Mereka yang tahu," katanya.
Argo menambahkan, karyawan yang diperiksa adalah yang tidak ada di lokasi saat itu. "Ada beberapa karyawan yang tak ikut yakni karyawan yang packing ya, yang ngepak-ngepak itu itu kami mintai keterangan. Ada yang di kantor ada yang bagian perizinan, administrasi, kami mintai keterangan juga," tambahnya.
Polisi juga memintai keterangan dari warga yang berada di sekitar pabrik. "Ada dua orang saksi yang saat mereka bekerja, samping rumah TKP dia melihat ada suatu kebakaran, itu kami periksa," lanjutnya.
Ledakan dan kebakaran pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses terjadi pada Kamis (26/10). Ada 47 orang tewas dan 46 orang terluka. Saat ini polisi masih berupaya mengidentifikasi 46 jasad lainnya yang berada di RS Polri.
"Sekali lagi saya mohon disampaikan karena kondisi jenazah kondisinya sangat parah, kami sangat membutuhkan bantuan dari keluarga untuk meberikan informasi terkait gigi terutama," kata Kabid Dokpol Polri Kombes Pramujoko dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10). (dtc)