Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com - Medan. Pengalaman menyakitkan bagi Karmin Saragih (62). Sepulang mengikuti kebaktian Minggu di GKPS Jalan Sriwijaya, Medan, (Minggu (29/10/2017), sekitar pukul 10 pagi, sebuah mobil Honda CR-V berwarna putih dengan plat nomor BK 3 YE menabraknya yang tengah mengendarai motor bebek Honda Supra. Luka serius akibat kecelakaan tersebut membuat Karmin saat ini dirawat di RS Elisabeth. Kedua kaki kanan dan kirinya mengalami patah sehingga harus diperban. Dahinya yang mengeluarkan darah diperban, diduga penyebabnya akibat benturan dengan benda keras.
Menurut putra bungsu Karmin yang menjagainya di RS, Albert Saragih, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi persis di perempatan Jalan Sudirman, Medan, di depan rumah dinas Kapolda Sumut.
"Tadi dalam kondisi kesakitan kutanya bapakku. Katanya dia baru isi bensin di SPBU dekat Sekolah Immanuel. Mau pulang ke rumah kami di belakang Hotel Hermes. Dalam kondisi lampu hijau dia bergerak di simpang itu, lalu tiba-tiba dari tikungan kanan masuk mobil CR-V. Terjadilah kecelakaan," kata Albert.
Sementara ayahnya dirawat di RS, kata Albert, dia sempat mendatangi Unit Laka Lantas Polsek Medan Baru. Disebutkan kasus kecelakaan itu sudah ditangani pihak kepolisian. Akan tetapi dia belum bisa bertemu dengan pemilik mobil CR-V yang menabrak ayahnya.
"Tadi sebenarnya pada petugas polisi di Polsek Medan Baru sudah kucoba meminta nomor HP orang yang menabrak bapakku, maksudku mau membicarakan penanganan luka dan patah kaki yang dialaminya. Tapi entah kenapa tak dikasinya," ujar Albert.
Albert menyebutkan, patah di kedua kaki ayahnya harus Ssgera dioperasi agar rasa sakitnya reda. Sebelum diperban ayahnya sempat meraung-raung menahan rasa sakit. Sampai berita ini ditayangkan belum ada pertemuan antara dirinya dengan pihak yang menabrak.
Medanbisnisdaily.com yang mencoba mengkonfirmasi kecelakaan yang dialami Karmin ini ke Unit Laka Lantas Polsek Medan Baru, belum berhasil mendapatkan informasi lebih jauh terutama terkait pengusutannya. Tidak seorangpun petugas Laka Lantas berada di ruangannya yang dalam kondisi terkunci.
"Tadi memang ada penanganan kasus Laka Lantas, tapi nggak tahu kemana mereka semua. Ruangannya kosong," jawab perwira Polsek Medan baru, Ipda Eko Wahyuno.