Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Lima jenazah yang telah teridentifikasi jasadnya kembali diserahkan kepada pihak keluarga. Kelima jenazah diantarkan oleh ambulans yang disiapkan RS Polri ke rumah masing-masing.
Dari pantauan detikcom jenazah dibawa keluar dari ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati pukul 16.29 WIB. Dua jenazah pertama yang diserahkan ke pihak keluarga ialah jenazah Unia (14) dan Nilawati (17).
Peti mati bertuliskan nama Unia keluar lebih dulu dari ruang jenazah. Kemudian disusul oleh peti mati Nilawati. Unia dan Nilawati diterima oleh sang ibu Sari dengan derai air mata.
Unia dan Nilawati merupakan kakak-beradik yang menjadi korban di pabrik kembang api Kosambi, Tangerang. Tangisan sang ibu semakin menjadi saat peti mati kedua anaknya dibawa keluar dari ruang jenazah dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans dengan terpisah.
Selanjutnya, RS Polri menyerahkan jenazah Maryati binti Da'i (34) kepada pihak keluarga. Suami Maryati menjadi pihak keluarga yang menerima jenazah.
Suami Maryati yang mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak ini tak tahan menahan tangisnya. Petugas kemudian memasukkan jenazah Maryati ke dalam ambulans dan diberangkatkan ke kediaman di Tangerang.
Jenazah keempat yang diserahkan pihak RS Polri ialah Aminah binti Abeng. Sang suami Widodo mengenakan kaos putih dan peci hitam menerima jenazah Aminah dari Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo. Sebanyak 11 anggota keluarga beserta ketua RW menjemput jenazah Aminah.
Peti terakhir yang keluar dari ruang jenazah merupakan satu-satunya pria yang terindentifikasi hari ini (29/10). Asep Angga Gunawan (21) dijemput oleh ayahnya sendiri, Hendra. Diantar ambulans, Asep rencana dikebumikan di kampung halamannya di Subang, Jawa Barat.
Penyerahan kelima jenazah oleh pihak RS Polri diwakili oleh Kombes Edy Purnomo yang juga jadi Ketua Tim Postmortem DVI. Pada proses penyerahan ini, keluarga korban didampingi oleh tim psikologi.
"Innalillahi wainaillahi rajiun, dengan rahmat Allah SWT sore ini kami dari tim DVI post mortem sudah berhasil mengidentifikasi lima jenazah dan sudah bertemu dengan keluarganya kembali ke rumah duka masing-masing," ujar Edy di ruang forensik RS Polri Kramat Jati, Minggu (29/10/2017). dtc