Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Bupati Simalungun JR Saragih mengharapkan kepala desa atau pangolu mampu menjadi penyampai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan kepada bupati,wakil bupati dan pemerintah daerah.
Harapan itu disampaikannya pada acara pelantikan 72 kepala desa hasil pemilihan serentak 21 Oktober 2017, di Simalungun City Hotel, Pamatang Raya, Simalungun, Senin (30/10/2017).
JR mengatakan,kepala desa merupakan ujung tombak perpanjangan tangan pemerintah daerah dengan masyarakat desa, sehingga harus peka dan tanggap terhadap apirasi masyarakat dan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah warganya.
“Kepala desa harus punya tanggung jawab moral kepada warganya,sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dengan warga desa,harus mampu menjadi penyampai aspirasi masyarakat desa kepada bupati,wakil bupati atau pemerintah daerah,” ujar JR.
Pemkab Simalungun, menurutnya, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan kepala desa dan perangkatnya, sehingga diharapkan tidak ada alasan lagi untuk tidak bekerja optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Secara khusus JR berpesan dalam pengelolaan dana desa untuk menataati peraturan dan mekanisme yang sudah ditentukan, sehingga nantinya tidak berbenturan dengan hukum.
Kepala Bidang Pemerintahan Nagori/Desa,Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (BPMN) Pemkab Simalungun,Tagon Sihotang mengatakan, pada pemilihan serentak 21 Oktober,ada 76 kepala desa terpilih, namun yang dilantik baru 72, sementara 4 lagi masih menunggu habisnya periodeisasi jabatan kepala desa yang lama.
“Nanti setelah periode kepala desa yang lama berakhir, ada yang Desember 2017 dan Januari 2018, baru 4 kepala desa terpilih dilantik,” kata Tagon.