Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan realisasi investasi periode Januari-September 2017 tercatat Rp 513,2 triliun. Untuk penanaman modal asing (PMA) Rp 318,5 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp 194,7 triliun.
Dari data BKPM, dana dari Singapura menduduki peringkat pertama dalam penanaman modal asing pada periode Januari-September 2017.
"Singapura menempati urutan pertama penanaman modal asing yaitu US$ 6,1 miliar atau sekitar 25,6% dari total PMA keseluruhan," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, dalam paparan realisasi investasi di kantor BKPM, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Dia menjelaskan, investor asal Singapura banyak berinvestasi di sektor listrik, gas, dan air.
Setelah Singapura, Jepang menduduki posisi kedua untuk realisasi PMA periode Januari- September 2017 yaitu US$ 4 miliar atau 16,8%. Ketiga dari China sebesar US$ 2,7 miliar atau 11,5%. "Amerika Serikat (AS) masuk ke urutan empat, dengan realisasi investasi US$ 1,5 miliar atau 6,4%," imbuh dia.
Kemudian Azhar juga menjelaskan, realisasi PMA periode triwulan III-2017 atau posisi Juli-September 2017, PMA asal Singapura yang masuk ke Indonesia tercatat US$ 2,5 miliar.
Lalu Korea Selatan, realisasi investasi triwulan III-2017 mencapai US$ 1,4 miliar atau 5,7%, lalu Hong Kong US 1,3 miliar. Lalu ada Jepang US$ 1,1 miliar, China US$ 0,8 miliar, Amerika Serikat US$ 0,6 miliar, dan Korea Selatan US$ 0,4 miliar. (dtc)