Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Langkat. BPTP Provinsi Sumatera Utara, Selasa (31/10/2017) mengadakan acara panen dan temu Lapang Tekhnologi padi Jajar Legowo Super dengan petani gabah di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat.
Kepala BPTP Balitbang Sumut Khadijah El Remaja Lubis menjelaskan, Teknologi Jarwo Super merupakan tekonologi budidaya terpadu padi sawah irigasi berbasis tanam jajar legowo dengan tujuan mempercepat peningkatan produktivitas padi melalui penerapan budidaya padi potensi hasil tinggi.
“Keunggulan sistem tanam jajar Legowo super diantaranya adalah mempercepat pengomposan jerami, meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah, mengendalikan hama tanaman padi, dan menghemat biaya tenaga kerja serta pengurangan kehilangan hasil panen," jelasnya.
Mewakili Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Assisten II Adm Ekbangsos Drs Hermansyah menyambut baik upaya Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Provinsi Sumatera Utara dalam memotivasi petani di Kabupaten Langkat.
“Dengan melaksanakan kegiatan ini di Langkat, otomatis motivasi akan bertambah dan petani akan semakin giat untuk bertani dalam meningkatkan hasil produksi panen tanaman padi” kata Hermansyah.
Diharapkan, Kementerian Pertanian dan jajarannya terus memberikan pembinaan bagi petani di Langkat sehingga program pembenihan Nasional dapat berlangsung sukses melalui Implementasi tekhnologi Budi Daya padi Jajar Legowo Super yang telah dialokasikan seluas 1.000 hektare dan di Langkat mendapat alokasi luas 200 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasirudin mengatakan, program ini akan menjadi pilot projet bagi Langkat dan membantu masyarakat dalam memperoleh benih padi yang berkualitas secara lebih mudah.
“Mudah-mudahan, program ini berhasil di Langkat dan produktivitas hasil panen padi di Langkat semakin meningkat,” harapnya.