Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - New York. Sebuah truk sewaan digunakan dalam serangan di New York, Amerika Serikat yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan orang lainnya. Itu merupakan serangan terbaru dari rentetan serangan di seluruh dunia yang menggunakan kendaraan.
Seperti dilansir dari media The Australian, Rabu (1/11), berikut ini daftar serangan yang menggunakan kendaraan.
- 17 Agustus 2017: Sebuah van sewaan menabrak kerumunan orang pejalan kaki di Barcelona, Prancis dan menewaskan 13 orang. Kelompok radikal ISIS mengklaim serangan tersebut.
- 12 Agustus 2017: Sebuah mobil menabrak kerumunan demonstran di Charlottesville, Virginia, menewaskan Heather Heyer (32).
- 19 Juni 2017: Sebuah van menghantam kerumunan jemaah di dekat dua masjid di London utara, menewaskan seorang imigran Bangladesh berumur 51 tahun dan melukai sembilan orang lainnya. Otoritas Inggris menangkap Darren Osborne, seorang pria pengangguran asal Wales dan mendakwanya dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
- 7 April 2017: seorang pria mengemudikan truk curian dan menghantamkannya ke kerumunan pengunjung di luar toko di Ahlens di Stockholm, Swedia. Empat orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka. Pria Uzbekistan, Rakhmat Akilov, ditangkap polisi dan mengaku bersalah atas kejahatan teroris.
- 22 Maret 2017: Khalid Masood menabrakkan mobil SUV sewaannya ke para pejalan kaki di Jembatan Westminster, London, Inggris. Empat orang tewas dalam insiden itu. Kepolisian menyatakan, Masood terinspirasi ideologi ekstremis.
- 20 Januari 2017: seorang pria yang memiliki riwayat gangguan jiwa dan kecanduan narkoba, menabrakkan mobilnya ke jalanan yang dipenuhi para pejalan kaki di Melbourne, Australia. Empat orang, termasuk seorang anak tewas dan 15 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu. Kepolisian mengatakan insiden itu tak terkait terorisme.
- 8 Januari 2017: Seorang warga Palestina menabrakkan truknya ke sekelompok tentara Israel di Yerusalem. Empat orang tewas dan 17 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
- 19 Desember 2016: Seorang pemuda Tunisia menabrakkan truknya ke kerumunan orang di pasar Natal, Berlin, Jerman, menewaskan 12 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Kelompok ISIS mengklaim serangan itu.
- 28 November 2016: Seorang remaja Somalia berumur 18 tahun, Abdul Razak Ali Artan menabrakkan mobilnya ke kerumunan mahasiswa di Ohio State University, kemudian menyerang orang-orang dengan sebilah pisau. Sebanyak 13 orang luka-luka dalam insiden itu.
- 14 Juli 2016: Seorang warga Tunisia yang tinggal di Prancis menghantamkan truknya ke warga yang tengah memperingati Bastille Day di kota Nice, dan menewaskan 86 orang. Pelaku, Mohamed Lahouaiej Bouhlel yang menyatakan sumpah setia pada ISIS, tewas di tangan polisi.
- Desember 2014: Seorang pengendara melukai 13 pejalan kaki di kota Dijon, Prancis. Sehari kemudian, seorang pria menabrak para pejalan kaki di pasar Natal di Nantes, Prancis barat. Satu orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka dalam insiden itu. Kedua pelaku punya riwayat mengidap penyakit jiwa.
- 20 Oktober 2014: Seorang pria berumur 25 tahun menabrakkan mobilnya ke para personel Angkatan Udara Kanada di dekat kota Montreal. Satu orang tewas dan satu orang lainnya luka-luka dalam insiden itu. (dtc)