Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo bertemu dengan warga Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat yang sempat berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada April 2017 lalu. Jokowi mengatakan warga Teluk Jambe tersebut kini tak perlu khawatir.
Pertemuan tersebut terjadi dalam acara penyerahan SK Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11/2017). Jokowi mengenang, saat demo dulu para petani Teluk Jambe mengancam untuk mengubur diri.
"Warga Teluk Jambe saya ingat, demo di Jakarta berapa bulan? Demo berbulan-bulan. Terus saya ingat demo berbulan-bulan di Jakarta, terus mau ngubur diri di depan istana. Masa mau menyakiti diri sendiri? Teus saya ajak masuk istana," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan sempat menerima perwakilan petani di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam perbincangan di Istana, para petani mengaku hanya memiliki surat keterangan desa untuk pemanfaatan lahan hutan.
"Ya berat kalau seperti itu. Kalau ada apa-apa status hukumnya berat. Saya sampaikan ke Menteri PPN, ini selesaikan secepatnya. Sekarang sudah dapat semuanya kan?" kata Jokowi.
Jokowi berpesan agar para petani yang memegang surat izin tersebut memanfaatkan lahan sebaik-baiknya. "Nanti kalau betul-betul dimanfaatkan diperpanjang lagi 35 tahun lagi," kata Jokowi.
"Status hukumnya jelas, jadi nggak usah demo lagi ke istana ngubur diri," imbuh Jokowi.
"Masih mau ngubur diri? Duh, aduh aduh. pake ngubur diri segala," kata Jokowi tersenyum. (dtc)