Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kementerian Keuangan memastikan hingga saat ini terdapat 3.709 orang yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai dengan formasi klasifikasi jabatan dan pendidikan yang dibutuhkan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, 3.709 orang ini berasal dari 77.001 peserta CPNS yang telah berhasil lolos selesai administrasi.
"Maka yang lulus SKD sampai kemarin 3.709 peserta," kata Hadiyanto di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/11).
Dia menyebutkan, dari 77.001 peserta CPNS di Kementerian, yang berhasil lolos untuk mengikuti SKD sebanyak 57.174 peserta, dan yang berhasil lolos sesuai atau memenuhi nilai ambang batas atau passing grade sebanyak 12.882 peserta.
Proses seleksi tidak sampai di situ, kata Hadiyanto, dari 12.882 kembali disesuaikan dengan jumlah kuota atau formasi berdasarkan jabatan atau klasifikasi pendidikan. Sehingga totalnya mencapai 3.709 perserta.
Selanjutnya peserta bakal megikuti seleksi psikotes dan wawancara, sampai akhirnya jadi 2.880 sesuai kuota yg dibutuhkan kemenkeu
"Kan yang 12.822 enggak semuanya D3, S1, lawyer dan lain-lain. Maka dicocokan dengan formasi jabatan," ungkap dia.
Meski demikian, Hadiyanto menyebutkan, akan ada tambahan 275 peserta yang berasal dari salah satu daerah di Medan, yang datanya belum disampaikan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Sementara itu, Deputi Bidang Informasi Sistemik Kepegawaian BKN Iwan mengatakan, 275 peserta yang belum dilaporkan kepada Kementerian Keuangan berasal dari Kodam, Medan. Belum tersampaikan data tersebut dikarenakan keterbatasan waktu.
"Hasilnya sekitar 275 yang memenuhi passing grade itu akan kami sampaikan ke Kemenkeu, dan harus jadi pertimbangan akan masuk ke proses pemeringkatan passsing grade. Ada 4 peserta lagi dari cumlaude. Maka ini akan menambah teman-teman, yang masuk proses seleksi sebelumnya," ungkap Iwan.
"Kami harap data ini masih memenuhi formasi yang sudah ada. Intinya dari data tambahan ini tidak akan mengurangi hak yang sudah diumumkan tadi, 275 ini akan dites dengan mekanisme tadi, passing grade, formasinya. Ini pengumuman susulan karena keterlambatan data di satu wilayah," timpal Hadiyanto. (dtf)