Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Denpasar. Sedikitnya 125 warga Gianyar dilarikan ke rumah sakit. Diduga mereka keracunan makanan di Banjar Cangi, Batuan Kaler, Gianyar, Bali.
"Laporan sementara, terjadi diduga keracunan makanan di wilayah Sukawati, yang diduga mengkonsumsi nasi yasa saat acara Betara Manca Tedun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, kepada detikcom, Kamis (2/11/2017).
Peristiwa ini diinformasikan bermula ketika acara Betara Manca Tedun itu digelar pada Rabu (1/11) malam, dan warga banjar tersebut memakan makanan yang disajikan. Salah satu makanan itu adalah nasi yasa, yang diduga memicu keracunan massal sedikitnya 128 orang.
"Laporan terbaru pukul 11.20 Wita, kasus ini jumlahnya 125 orang, yang opname 17 orang. Enam belas orang opname di RS Arisanti dan 1 orang dirawat di RS Sanjiwani," ujar Suarjaya.
Penyebab keracunan ini diduga dari nasi yasa yang disajikan, dengan gejala sakit kepala, mual, hingga muntah-muntah. Nasi yasa adalah nasi kuning khas Bali yang biasanya disantap saat perayaan keagamaan Hindu-Bali.
"Sudah dilakukan tes sampel makanan, air, dan alat saji makanan, juga dilakukan tes rectal swab. Hasilnya mungkin dalam 3 hari ke depan," ucap Suarjaya.
Investigasi untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa ini dilakukan dengan melibatkan pengurus kecamatan, desa, dinas kesehatan, dan puskesmas se-Kabupaten Gianyar. Untuk sementara, telah diketahui bahwa makanan disiapkan pada pagi hari, dibungkus pada siang hari, dan disantap pada malam hari.
"Tim puskesmas sedang melakukan survei ke keluarga untuk mencari data kejadian," ungkap Suarjaya. (dtc)