Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Lembaga survei CSIS melakukan penelitian terhadap generasi milenial tentang kesulitan yang dirasakan saat ini. Hasil survei menunjukan tiga teratas persoalan saat ini adalah masalah ekonomi.
Peneliti CSIS Yose Rizal mengatakan tiga permasalahan ekonomi yang paling menjadi di kalangan generasi milenial. Urutan pertama adalah terbatasnya lapangan pekerjaan sebesar 25,5 persen. Kedua tingginya harga sembako 21,5 persen, lalu tingginya angka kemiskinan 14,3 persen.
"Ada yang menarik dari survei ini karena ketiga masalah yang dirasakan oleh generasi milenial adalah ekonomi. Ini menjadi PR untuk pemerintah ke depannya adalah ekonomi," ujar Yose dalam pemaparan hasil survei di Auditorium CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Selain itu CSIS juga mensurvei generasi milenial tentang kondisi ekonomi nasional saat ini dibandingkan tahun lalu. Sebayak 47,8 persen generasi milenial menganggap kondisi ekonomi nasional lebih baik. Sedangkan 33,8 persen menganggap tidak ada perubahan dan 17,0 persen menilai buruk.
Survei itu sendiri dilakukan pada 23-30 Agustus 2017 lalu. Ada 600 sampel yang dipilih secara acak (multi stage random sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Responden generasi milenial adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu dan berusia 17-29 tahun.
Margin of error survei ini sebesar +/- 4 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan quality controlnya 20 persen sampel melalui spotcheck dan 50 persen diverifikasi via telepon. (dtc)