Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Media online internal mahasiswa USU: www.suarausu.co terancam berhenti beroperasi. Pasalnya, Rektorat Universitas Sumatera Utara (USU) berencana menghentikan dana operasional.
Rencana penghentian dana operasional SUARA USU itu disampaikan Wakil Rektor (WR) I USU, Rosmayati dalam pertemuan dengan pengelola SUARA USU, pekan lalu.
"Kami dipanggil WR I waktu itu untuk bertemu. Di situ disinggungnya pemberitaan. Lalu dibilangnya pembiayaan untuk SUARA USU sudah tidak ada lagi," kata Pemimpin Umum suarausu.co, Vanisof Kristin Manalu ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily.com terkait isu penghentian anggaran suarausu.co, Jumat (3/11/2017).
Kepada medanbisnisdaily.com yang mewawancarainya di ruangannya di lantai 3 Kantor Biro Rektor Kampus USU, Rosmayati menjelaskan masalah tersebut. Berikut penjelasannya:
Medanbisnisdaily.com (MBD): Terkait rumor rencana penyetopan dana suarausu.co, bagaimana penjelasan Anda?
Rosmayati (R): Itu illegal wacana yang di luar itu. Saya menasihati anak saya. SUARA USU itu kan anak saya, apapun yang saya bilang itu anak saya. Suka hati sayalah, tidak ada urusan dengan wacana. Itu anak saya, saya menasihati anak saya.
MBD: Kaitannya dengan pemberitaan apa nasihat yang Ibu berikan?
R: Itu urusan saya dengan anak saya. Saya tidak mau mengasi berita apapun keluar. Itu saja, tidak ada urusan orang luar saya marah sama anak saya.
MBD: Berbagai pihak prihatin kalau sampai SUARA USU berhenti aktivitasnya akibat rencana Ibu.
R: Itu urusan saya menasihati anak saya. Tidak ada orang luar yang bisa memarahi saya kalau saya menasihati anak saya. Itu anak saya, tidak ada urusan.
MBD: Apakah rencana penghentian dana untuk suarausu.co merupakan cara Ibu menasihati?
R: Itu nasihat orangtua pada anaknya. Tak ada orang yang bisa mencampuri orangtua menasihati anaknya.
MBD: Bukankah SUARA USU media bagi mahasiswa berekspresi?
R: Saya tidak mau jawab. Konteksnya saya menasihati anak saya.
MBD: Ada hal apa sehingga dinasihati?
R: Tidak ada konferensi pers. Saya menasihati anak saya. Itu saja, tidak ada yang lain.
MBD: Rencana penyetopan dana itu benar atau tidak?
R: Tidak ada urusan lain. Saya hanya menasihati anak saya.