Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung - Satreskrim Polrestabes Bandung menembak mati pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang selama ini 'menghantui' warga Kota Bandung.
Pelaku bernama Andi Alamsyah alias Galing alias Brendel (33) itu sebelumnya pada Kamis 2 Oktober sempat viral di media sosial instagram. Saat itu warganet menyebarkan foto pelaku yang kerap meresahkan banyak warga dengan aksi penodongan.
Dalam foto yang viral tersebut warga meminta agar kepolisian dan pemerintah segera membekuk pelaku lantaran dianggap sudah meresahkan dan mencoreng citra kondusifitas Kota Bandung selama ini.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana menjelaskan berbekal dari laporan warga tersebut pihaknya kemudian melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.
Kurang dari 24 jam akhirnya polisi menangkap pelaku di daerah Cibiru, Kota Bandung. Dalam aksi penangkapan tersebut pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri dari kejaran polisi.
"Setelah dua kali tembakan peringatan ke udara pelaku akhirnya menyerah dan kita borgol," ujar Hendro saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Jumat (3/11/2017).
Untuk melakukan penyelidikan polisi langsung membawa pelaku ke Mapolrestabes Bandung di Jalan Jawa dengan kondisi diborgol dan diapit oleh anggota di bagian tengah jok mobil berjenis mini bus.
Menurut Hendro, tanpa diduga pelaku yang sudah terborgol dan diapit itu melakukan perlawanan dengan merangsek ke bagian kemudi mobil. Bahkan beberapa kali pelaku yang lengannya terborgol di belakang membenturkan kepalanya ke arah sopir.
"Usaha itu membahayakan semua orang yang ada di dalam kendaraan. Sehingga anggota tidak mau mobil terbalik dan bisa menyebabkan korban luka bahkan meninggal dunia. Hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur (ditembak)," beber Hendro.
Pelaku yang terkena tembakan di bagian dada kirinya itu langsung menghembuskan nafas terakhirnya di dalam mobil. "Setelah itu pelaku langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan visum," tandas Hendro.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti lima bilah pisau, satu unit motor, dan sejumlah barang yang diduga hasil kejahatan. dtc