Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tak sedikit pun Ationg alias Usman (50) berpikir atau berfirasat rumah yang dihuninya di Gang Surya Baru No 37 Lingkungan X, Titi Kuning, Medan Johor, akan ikut dilalap si jago merah, Sabtu (4/11/2017).
Saat itu sekitar pukul 13.00 WIB, dia berangkat ke warung untuk membeli nasi bungku dengan mengendarai sepeda motor.
"Saya terkejut, waktu memasuki gang menuju rumah kok ada asap dan api membubung tinggi. Kebetulan angin berhembus agak kencang. Rupanya api berasal dari rumah tetangga saya," kata Usman yang mengaku menempati rumah milik saudaranya.
Lalu sepedamotor yang dikendarainya ditinggal di depan rumah milik tetangga. Ia bermaksud melihat rumahnya guna menyelamatkan barang-barang miliknya agar tak dilalap api.
Beruntung, atas kesigapan puluhan petugas pemadam kebakaran yang bertarung melawan amukan api sekitar satu jam, si jago merah berhasil dijinakkan.
Separuh rumah Ationg ikut terbakar, persisnya ruang tamu. Berbagai perabotan seperti meja dan kursi hancur berantakan. Atap dan asbesnya porak poranda.
"Hanya sekitar sepuluh menit saya ke warung mau beli nasi, pulang ke rumah api menyala-nyala. Saya tak menyangka ini terjadi," ujar Ationg sembari mendesah.
Menurut Kepala Lingkungan X Hafis, baru kali ini peristiwa kebakaran terjadi di Gang Surya Baru yang terdiri dari 30 rumah yang semua penghuninya beretnis Tionghoa.
Hafis yang mengaku baru menjabat sebagai Keliling sejak April 2017 lalu menduga api bermula dari korsleting di rumah Usman atau Awi (40) yakni No 39. Beberapa hari lalu Awi sempat bercerita ke tetangganya akan memperbaiki kabel-kabel listrik di rumahnya yang mengalami kerusakan.
"Ada enam unit mobil pemadam yang dikerahkan kesini untuk memadamkan api," ujar Hafis.
Awi yang oleh tetangganya dikatakan bekerja sebagai pedagang sparepart sepedamotor sedang tidak berada di rumah ketika api menyala-nyala. Anak-anaknya semua bersekolah.
"Rumah dalam keadaan kosong ketika kebakaran terjadi, tidak ada siapapun," ujar Hafis.
Tiba di rumahnya, Awi menyaksikan semua harta miliknya ludes terbakar.