Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya. Belum ada keputusan siapa yang akan mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Khofifah masih menunggu hasil musyawarah para kiai.
"Nanti sampeyan tanya siapa wakilnya. Mohon bersabar, karena masih ada musyawarah para kiai. Setelah itu dengan partai pengusung. Mohon doa restunya semoga lancar, diberikan kemudahan. Diberikan kemenangan, manfaat dan barokah," jelas Khofifah di acara istigasah kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017).
Khofifah menegaskan sudah mantap maju sebagai calon gubernur Jatim. Dia meminta semua pendukungnya ikut menyosialisasikan ke masyarakat.
"Saya sampaikan bahwa Insyaallah saya siap maju Pilgub Jatim Juni 2018," ujarnya.
"Pertanyaan-pertanyaan mereka sudah terjawab sebagian. Pertanyaan selanjutnya siapa wakilnya (cawagub)," sambungnya.
Khofifah menerangkan, nama-nama bakal cawagub sudah menjalani proses survei dan akan dipertimbangkan oleh para kiai dari tim 17. Setelah mengerucut ke 2 sampai 3 nama, Khofifah akan membahas nama yang direkomendasi kiai dan bu nyai itu bersama partai pengusung.
"Saya tidak bisa mengatakan (nama-nama itu) sekarang karena masih proses. Saya rasa selesai rekomendasi kiai, saya akan menyampaikan dan memusyawarahkan, mengonsultasikan sampai pada pengambilan keputusan bersama seluruh partai pengusung," terangnya.
Khofifah bersama kiai dan bu nyai sedang mendiskusikan tentang siapakah bacawagub yang direkomendasi oleh Tim 17. Rapat tersebut digelar pada sore ini di kediaman Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah di Siwalankerto, Surabaya.
"Saya sudah mendengarkan presentasi dari tim survei. Tinggal siang ini saya melapor kepada forum kiai bu nyai. Setelah itu rekomendasi nama-nama dari kiai saya mengonsultasikan dan memusyawarahkan dengan partai pengusung," pungkasnya. dtc