Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com - Medan. Dengan wajah pucat pasi layaknya orang yang tengah merasa takut, Kiki (35) duduk di jok belakang mobil HR-V merah miliknya. Berulang-ulang air mineral kemasan botol plastik ditenggaknya guna menetralkan kekalutannya akibat baru ditabrak Kijang Innova.
Saat itu persis pukul 08.30 WIB di kawasan ring road Jalan Gagak Hitam, Medan, sekitar 200m dari Mall City Walk. Tanpa ada peristiwa apapun sebelumnya, seperti berpapasan atau adu cepat, Kiki yang baru saja mengantarkan anaknya bersekolah diseruduk dari arah belakang. Brak...!
"Saya baru antar anak sekolah di Yayasan Al-Muhajirin di dekat sini. Enggak tahu kenapa mobil saya ditabrak tiga kali dari arah belakang," kata Kiki menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com dengan suara bergetar.
Akibatnya mobil berplat nomor BK 19 K miliknya penyok bagasinya. Sedangkan Kijang Innova BK 1337 JJ yang menyeruduknya bagian bempernya rusak agak parah. Terdapat tiga orang lelaki muda di dalam mobil kijang.
"Dua orang kawannya melarikan diri. Ada pistolnya, bang, yang nabrak itu," kata Kiki.
Guna menghindari amuk massa yang ramai mengerubungi lokasi kecelakaan, polisi lalu lintas mengamankan lelaki penabrak yang tertinggal di dalam mobil kijang. Seisi mobil diperiksa guna mengetahui adanya benda-benda mencurigakan.
Kata polisi yang bertugas, benar ada ditemukan sepucuk pistol dari lelaki pengemudi kijang. Akan tetapi pistol mainan korek api. Juga ditemukan kunci T.
Selain polantas juga langsung terjun ke lokasi kecelakaan Kapolsek Sunggal, Kompol Wira. Olehnya Kiki sempat ditanyai kronologi kecelakaan sebelum dibawa ke Mapolsek Sunggal guna pemeriksaan.
Belum diketahui apa motif pengendara mobil Kijang Innova menabrak mobil Kiki dari arah belakang berkali-kali. Termasuk apakah ada niat jahat semacam perampokan. Juga belum didapatkan kejelasan apakah mereka mengkonsumsi obat-obat terlarang seperti narkoba.
"Sejauh ini belum bisa kami simpulkan apakah mereka masuk atau ada motif kejahatan. Nanti kami periksa dulu," kata Kompol Wira.