Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bantul - Seorang warga Bantul, DIY, Isimi (59) menjadi korban pencurian disertai dengan penyekapan, pagi kemarin. Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.
"Pelaku masih lidik," kata Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi saat dihubungi detikcom, Senin (6/11/2017).
Imam menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban menyapu di depan rumahnya di Jalan Parangtritis KM 6, Desa Panggungharjo, Minggu (5/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Di saat bersamaan muncul Mobil Avanza warna hitam menepi di sekitar TKP.
"Pelaku 2 orang turun dari mobil Avanza, mereka pura-pura bertanya ke korban sebuah alamat di Jalan Imogiri. Kemudian pelaku langsung menarik korban (ke dalam mobil) dan merampas gelang dan cincin korban," ungkapnya.
Setelah berhasil membawa korban, kendaraan yang dibawa pelaku kemudian berjalan ke arah selatan. Sesampainya di Simpang Empat Manding lalu ke timur, kemudian ke utara menuju Jalan Wonosari, Kecamatan Piyungan.
"Korban diturunkan di selatan Candi Ratu Boko. Setelahnya mobil langsung pergi ke arah barat atau jalan Piyungan-Prambanan. Kemudian korban ditolong oleh masyarakat setempat terus dibawa ke Polsek Piyungan untuk membuat LP," jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, Sumarjoko (59) kepada kepolisian, diketahui pelaku berjumlah dua orang laki-laki mengendarai Mobil Avanza warna hitam. Saat beraksi, juga diketahui ada Mobil Innova warna hitam beriringan dengan mobil Avanza yang dipakai pelaku.
"Kerugian yang dialami korban berupa gelang dan cincin emas seberat 30 gr, harganya kira-kira Rp 15 juta. Sekarang ini posisi korban sudah pulang (ke kediamannya)," pungkas Imam. dtc