Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Lubukpakam- Ratusan buruh yang tergabung dalam Pekerja Buruh Bersatu (PBB) Deliserdang berunjuk rasa ke kantor bupati, di Lubuk Pakam, Deliserdang,Selasa (7/11/2017).Buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat tersebut guna menuntut UMK Deliserdang tahun 2018 sebesar Rp 3,1 juta dari UMK 2017 Rp 2.491.000.
Kemudian tuntutan pencabutan PP No 78 Tahun 2015 tentang sisitem pengupahan,serta meminta penghapusan outsourching dan buruh kontrak.
"Sampai hari ini upah kita masih belum layak. Sementara harga kebutuhan pokok terus meningkat. Bahkan, tarif listrik juga sudah tiga kali naik. Ini sudah sangat memberatkan kita kaum buruh. Karenanya, kami minta Pemkab Deliserdang untuk menyahuti tuntutan buruh," Ahmad Happyanus, dalam orasinya.
Martin Silitonga dari SBSI 1992 Deliserdang juga menyoroti UMK Deliserdang yang masih jauh di bawah daerah lain. Padahal industri di Deliserdang merupakan nomor 4 secara nasional. Untuk itu, ia minta Dewan Pengupahan Daerah serius menaikkan upah di atas PP No 78 Tahun 2015.
"Karenanya, Dewan Pengupahan harus menggunakan hatinya dalam menetapkan UMK Deliserdang. Jika tuntutan kami tidak disahuti, maka kami akan melumpuhkan KIM Star dan Simpang Kayu Besar Tanjungmorawa," tegas Martin Silitonga.
Setelah melakukan orasi sekitar 1 jam, 9 orang pimpinan organisasi buruh diterima Asisten III Setdakab Deliserdang, H Jentralim Purba, didampingi Kakan Kesbang Togar Panjaitan, Plt Kadis Naker Norma Siagian, Kabag Ops Polres Deliserdang Kompol H Sibarani, Kasat Intel AKP M Simarmata, Kapolsek Lubukpakam AKP M Ginting, di ruang rapat staf ahli bupati.
Perwakilan buruh Martin Silitonga, Baginda Harahap, Ahmad Albar, Elfianti Tanjung, Purwandi, Adiono, Tony Erikson, Darwis Ramadhan, Rian Sinaga, tetap meminta pertemuan itu dihadiri minimal Sekdakab Deliserdang.
Jentralim Purba menyampaikan bahwa Sekdakab sedang berada di luar derah.
Mendengar keterangan itu, para perwakilan buruh meminta agar dijadwal ulang bertemu dengan Bupati Deliserdang. Jentralim Purba juga menyatakan akan menyampaikan harapan buruh kepada Bupati Deliserdang.
Usai pertemuan, buruh membubarkan diri dengan tertib.