Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Dua kelompok massa bentrok di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batubara saat melakukan unjuk rasa, Selasa (7/11/2017).
Pantauan medanbisnisdaily.com, bentrokan bermula ketika sekelompok massa yang menamakan diri Satuan Pelajar dan Mahasiswa Koalisi 20 LSM Sumatera Utara Asahan-Batubara (Sapma K20 LSM) berorasi untuk mengkritik kinerja Dinas Pendidikan Batubara dengan menggunakan alat pengeras suara (TOA). Kemudian berselang beberapa waktu, sekelompok massa mengatasnamakan warga Batubara menghadang mereka tepat di depan pintu masuk gedung DPRD dan memaksa membubarkan aksi tersebut.
"Jangan kalian ganggu lagi Kabupaten Batubara yang uda damai ini. Bukan warga Batubara kalian. Kalian datang dari Kisaran. ngapain kalian datang-datang ke Batubara buat rusuh, bubar kalian," teriak salah seorang warga Batubara.
Selanjutnya melihat keadaan semakin kisruh, massa Sapma K20 LSM Sumatera Utara terpaksa mundur hingga keluar pagar gedung DPRD. Tak selesai disitu, sekelompok warga Batubara juga mengejar sejumlah massa K20 LSM hingga ke jalanan, Kecamatan Lima Puluh.
"Pergi kalian, ngapain kalian di sini. pergi kalian sekarang. Ku rusak mobil kalian nanti. Datang-datang buat rusuh pula kalian di Batubara," ujar salah seorang warga Batubara.