Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polisi menyatakan ada tiga siswa yang mengalami luka usai aksi tawuran yang terjadi di Jalan Gandaria I, Jakarta Selatan. Siswa bernama Indra Fajaruddin meninggal, sedangkan siswa lain bernama Alvin telah keluar dari rumah sakit dan Abdullah Fatah masih dirawat di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Subowo mengatakan Fatah mengalami luka yang cukup serius. Kedua tangannya terkena luka bacok.
"Yang satu juga parah, yang masih dirawat di rumah sakit Pasar Minggu. Abdullah Fatah," kata Subowo saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/11/2017).
Subowo menerangkan selepas aksi tawuran, ketiga siswa itu dilarikan ke RSPP. Mereka diantar oleh sekelompok orang dan di antaranya ada siswa SMA juga.
"Petugas lagi di Antasari tiba-tiba kita dapat telepon dari satpam pertamina, bahwa ada korban tawuran katanya. Ada tiga orang," terangnya.
Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Kronologi detail dan motif tawuran pun masih didalami. Sementara tiga orang siswa yang luka dinyatakan sebagai korban.
"Sementara kita jadikan mereka korban semua kan. Kan kalau ditanya kan, (jawabnya) 'saya lagi jalan jalan naik motor tiba-tiba ada bacokan'. Ada gerombolan tiba dibacok. Yang nganter ada tapi langsung pergi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tawuran terjadi di Jalan Gandaria I pada Sabtu (28/10). Tiga orang mengalami luka usai kejadian tersebut. Seorang siswa bernama Indra Fajaruddin meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di kepala dan punggung. (dtc)