Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Politeknik Negeri Medan (Polmed) turut menunjukan kepedulian terhadap peningkatan kesehatan pada masyarakat. Hal ini juga menjadi fokus dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2017. Sebuah wujudnya tampak di Lingkungan XVIII, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
“Hal tersebut merupakan satu diantara tujuan utama pembangunan yang tidak dapat ditawar. Itu dipengaruhi banyak faktor, diantaranya kebersihan lingkungan dimana drainase yang menjadi pengendali aliran limbah rumah tangga maupun hujan,” ungkap Drs Yulfalentino MT selaku Ketua Program Renovasi Saluran pada Lingkungan XVIII, Jalan Kapas Raya, Perumnas Simalingkar, Selasa (7/11/2017).
Drs Yulfalentino MT pada program tersebut bergabung dengan Ir Amsuardiman MT, Drs Syarifuddin H, Samiran SST MT dan Sutrisno Rembeng SSM MT. Mereka meneliti, merencanakan, dan melaksanakan program tersebut dari awal hingga akhir. Mereka menemukan hampir 60% saluran di lingkungan tersebut rusak.
“Panjangnya sekitar 200 meter, dinding saluran sudah runtuh dan tertimbun. Dampaknya saat kami temukan membuat aliran limbah rumah tangga terhambat dan membuat kawasan saluran menjadi kumuh dan tidak sehat,” ungkap Yulfalentino kepada Medanbisnisdaily.com.
Dengan latar belakang keilmuan teknik sipil yang menjadi pokok tugas mereka di Polmed, ia menyebutkan Tim Pengabdian Masyarakat Polmed bekerjasama dengan masyarakat setempat saat merenovasi saluran yang tidak lagi berfungsi tersebut.
“Pendanaanya melalui DIPA 2017 Politeknik Negeri Medan melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) dan dilakukan secara bergotong-royong,” kata Yulfalentino. Ia menjelaskan, masyarakat setempat juga diajak peduli untuk menjaga drainase yang sudah direnovasi.
Sekarang, kata dia, saluran tersebut sudah berfungsi kembali, genangan sudah hilang dan lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. “Aliran drainase lingkungan itu pun sudah bisa dialirkan sampai pembuangan akhir di Sungai,” tegas Yulfalentino.