Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kabupaten Pasuruan - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyoroti harga beli masyarakat yang melesu. Ia menawarkan sejumlah jurus untuk mengangkat kemampuan daya beli rakyat.
"Yang memang ada beberapa faktor yang yang harus digali lebih lanjut untuk meningkatkan daya beli. Tapi yang paling penting kebijakan kebijakan kita harus terus memberikan jalan cepat," kata Muhaimin Iskandar usai menerima Anugerah Panglima Santri Nasional di acara Semarak Heroik Santri 2017 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Selasa (7/11/2017) malam.
Jalan cepat yang dimaksud Muhaimin, yakni dengan mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur berbasis padat karya produktif.
"Salah satunya adalah dana desa digunakan untuk membangun infrastruktur dengan model padat karya produktuf. Sehingga masyarakat desa yang menganggur bisa diberikan pekerjaan dan mendapat gaji yang on hand cash melalui dana desa," teras pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Dengan demikian, katanya, dana desa bisa digunakan untuk menggaji rakyat agar mampu meningkatkan daya beli.
"Yang kedua inflasi harus terjaga sehingga nilai daya beli masyarakat tidak ketinggalan dengan harga barang," terangnya.
Yang ketiga, Cak Imin berharap ada konsolidasi-konsolidasi perekonomian nasional untuk merumuskan cara-cara lain supaya daya beli masyarakat kembali terangkat.
"Saya kira kita percayakan pada menko-menko untuk mencari jalan cepat itut," katanya.
"Untuk masyarakat menengah, jaminan kepastian harga barang harus ada. Sekaligus tidak ada kekhawatiran untuk spending money. Ketakutan belanja ini kan gara-gara pajak begitu besar. Daya beli masyarakat ini supaya jangan ditakut-takuti dengan pajak," tambahnya. dtc