Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bekasi. PSMS Medan bakal menghadapi ujian berat pada laga perdana mereka di babak 8 besar Liga 2. Legimin Rahardjo dkk akan ditantang Kalteng Putra FC, di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Kamis (9/11/2017) malam.
Jelang laga ini, pelatih Djajang Nurjaman (Djanur) tetap optimistis anak asuhnya bisa meraih hasil positif. Bahkan dirinya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lepas dan tidak terbebani dengan situasi apapun.
“Pemain sudah siap untuk menghadapi siapapun lawannya. Kita ingatkan anak-anak untuk main lepas,” ujar Djajang.
Pelatih berlisensi A AFC ini tak menampik pentingnya poin penuh di laga awal sebagai modal di laga selanjutnya. Namun dirinya tak mau membebankan para pemain harus menang. Djanur mengakui telah mengenal gaya permainan tim asuhan Kashartadi yang dihuni oleh beberapa pemain berkualitas itu. Namun dirinya tak ingin terlalu fokus untuk mengawal pemain yang diwaspadai termasuk sang striker, Rivaldy Bawuo yang saat ini menjadi top skor sementara liga 2 dengan koleksi 17 gol.
“Saya udah pernah lihat permainan mereka (Kalteng), artinya mereka cukup bagus. Kalteng juga miliki persiapan baik sebelum Liga 2 bergulir. Tapi tidak ada pengawalan khusus buat pemain mereka (Kalteng),” ucap Djanur.
Dalam perjalanan ke babak 8 besar, PSMS Medan mampu menjadi runner-up Grup 1 setelah 7 kali menang, 2 kali seri dan 3 kali kalah, mengantongi 23 poin. PSMS berada di bawah PSPS Riau yang mengumpulkan 25 poin. Dalam persaingan 16 besar, PSMS Medan baru kena benturan lawan-lawan yang tangguh seperti PSIS Semarang, Persibat Batang dan Persita Tangerang. Baru pertandingan pertama, PSMS Medan ditekuk tim tangguh PSIS Semarang 1-2.
Kekalahan ini langsung membuat PSMS Medan melakukan eveluasi. Alhasil, mereka mengganti pelatih dengan memasukkan mantan pelatih Persib, Djadjang Nurjaman. Pada pertandingan pertama di bawah Djadjang, PSMS mulai terlihat pola permainannya dan ditahan imbang tanpa gol oleh Persita Tangerang yang diasuh Bambang Nurdiansyah. PSMS Medan baru bisa bangkit pada tiga partai terakhir, menang atas Persibat Batang 2-1 dan diluar dugaan menekuk PSIS Semarang 3-1, serta menang tipis atas Persita Tangerang 1-0 di Stadion Mini Cibinong. Tiga kemenangan terakhir di bawah asuhan Djadjang yang menolong PSMS Medan lolos ke babak 8 Besar Liga 2. PSMS Medan menjadi runner-up Grup di bawah PSIS Semarang.
Sementara Kalteng Putra bertengger pada urutan kedua dengan 21 poin, hanya selisih satu angka dari puncak klasemen, PS Mojokerto Putra di babak grup. Meski begitu, Kalteng punya catatan mentereng sebagai klub yang paling sedikit kalah di grupnya. Masuk ke dalam 16 Besar, Kalteng Putra juga sangat berani meladeni Persebaya Surabaya, Persigo Semeru FC dan PSBS Biak. Skuat asuhan Kas Hartadi ini seakan tak takut lawan tim manapun. Apalagi mereka diperkuat striker Rivaldy Bauwo yang sangat licin. Bauwo begitu sulitnya dipegang hingga ia bisa menjadi top skor sementara Liga 2 dengan 17 gol .
Semangat tinggi dan keberanian menghadapi tim lawan membuat mereka sukses mengalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Bung Tomo Surabaya. Dengan tiga kali kemenangan, dua kali imbang dan sekali seri, Kalteng Putra (11 poin) menjadi juara Grup C. Favorit Persebaya hanya menduduki peringkat kedua dengan 9 poin. (bambang r) Prakiraan susunan pemain PSMS Medan: Abdul Rohim; Abdul Jalil, Hardiantono, Wanda Syahputra; Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Gusti Sandria, Legimin (c), M. Alwi Slamat, Choiril Hidayat, Eliaser Thonic Maran, Frets Listanto Buruan. Kalteng Putra: Galih Sudaryono, Bhudiar Muhammad, Riza Bursanudin, Ahya Fauzan , Fajri Yericho, Cristiantoko, Ade Suhendra, Dennis Buiney, Faria Rofanda, Muhammad Rais, Rifaldi Bawuo