Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Total ada 45 jasad korban ledakan di pabrik kembang api yang diterima tim DVI (Disaster and Victim Identification). Dari 45 jasad itu, tinggal 6 jenazah yang belum teridentifikasi.
"Dari 45 korban meninggal dunia, teridentifikasi 39, sehingga tersisa 6 (jenazah)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Warga yang merasa anggota keluarganya bekerja di pabrik kembang api tersebut diimbau menyerahkan data antemortem ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kami berharap enam orang lainnya, juga pihak keluarga, bisa mendatangi rumah sakit dan memberikan data-data antemortem," imbuh Nico.
Lebih lanjut, Nico mengatakan, proses penyidikan terhadap tersangka Indra Liyono (pemilik pabrik) dan Andri (karyawan) masih berlanjut. Sementara itu, tersangka Ega Subarna, pekerja yang melakukan pengelasan di pabrik itu, belum ditemukan.
"Ega Subarna, diduga yang bersangkutan meninggal dunia, namun masih kami lakukan pencocokan data dari pihak keluarga," lanjutnya.
Polisi juga melakukan rekonstruksi di TKP siang tadi bersama tim Labfor. Rekonstruksi dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi dengan hasil identifikasi tim Labfor Polri. dtc