Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sekitar 98% karyawan Total E&P Indonesie (TEPI) kini bergabung dengan PT Pertamina Hulu Mahakam menggarap Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Sebelumnya 98% karyawan tersebut menggarap blok yang sama di bawah naungan Total E&P.
Seperti diketahui bahwa pada 1 Januari 2018 mendatang Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) siap melaksanakan pengelolaan di Blok Mahakam. Pengelolaan blok Mahakam nantinya akan dilaksanakan oleh Pertamina Hulu Mahakam yang merupakan anak usaha dari Pertamina Hulu Indonesia.
"TEPI yang mau join ke Pertamina Hulu Mahakam sudah 97,23%-98%. Sisanya memasuki usia pensiun dan mau wirausaha," kata Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Bambang Manumayoso dalam jumpa pers di salah satu restoran di Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).
Sebanyak 98% karyawan yang beralih ke Pertamina merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Dengan beralihnya karyawan Total E&P ke Pertamina diharapkan rasa nasionalismenya semakin tinggi karena bekerja di perusahaan migas nasional (National Oil Company/NOC).
"Para pejuang energi di Blok Mahakam adalah bangsa kita sendiri. Setelah diambil alih Pertamina, rasa nasionalisme mereka akan lebih kental. Karena mereka turut menjaga ketahanan energi bangsa," kata Bambang.
Mereka akan akan bergabung per 1 Januari 2018. Mereka juga akan diberikan gaji dan posisi yang sama.
"Mereka bergabung per 1 Januari 2018 arena Blok Mahakam baru akan dialihkelolakan ke Pertamina Hulu Indonesia per 1 Januari 2018," ujar Bambang. (dtc)